Ratu Atut Chosiyah Gubernur Tercantik Indonesia

Ratu Atut Chosiyah Gubernur Tercantik Indonesia
Cah Pamulang: Ratu Atut Chosiyah Paling Cantik se Banten 2011

Dukungan Penuh Partai Demokrat & Presiden SBY pada Ratu Atut

Dukungan Penuh Partai Demokrat & Presiden SBY pada Ratu Atut
Dukungan Penuh Partai Demokrat & Presiden SBY pada Ratu Atut

Ratu Atut Chosiyah dan Keluarga Besarnya di Banten 2011

Ratu Atut Chosiyah dan Keluarga Besarnya di Banten 2011
Ratu Atut Chosiyah dan Keluarga Besarnya di Banten 2011

Supported by Airin Rachmi Diany (Walikota Tangsel 2011)

Kader Golkar Nurul Arifin dukung Ratu Atut

Kader Golkar Nurul Arifin dukung Ratu Atut
Kader Golkar Nurul Arifin dukung Ratu Atut

Ratu Atut Chosiyah Jealousy (by Ferry Ariefuzzaman HMI)

Ratu Atut Chosiyah Jealousy (by Ferry Ariefuzzaman HMI)
Ratu Atut Chosiyah Jealousy (by Ferry Ariefuzzaman HMI)

Jumat, 18 Desember 2009

MKGR Tangsel: Ratu Atut Diminta Lanjutkan Pembangunan Banten


Sumber: http://gardaberita.com/tangsel/politik-dan-pemerintahan/483-mkgr-tangsel-ratu-atut-diminta-lanjutkan-pembangunan-banten.html

Written by CHAIRUL NURUL Saturday, 12 March 2011 15:51

Hj Ratu Atut Chosiyah

SERPONG, GARDABERITA - Hiruk pikuk politik menjelang Pemilukada Gubernur Banten yang akan dilangsungkan Oktober 2011 mendatang sudah mulai terasa. Tak kalah sengitnya, beberapa calon gubernur Banten mulai secara sembunyi-sembunyi maupun terbuka terus melakukan sosialisasi yang berisi himbauan maupun seruan untuk segera dilakukan perubahan di Provinsi Banten yang baru berumur 11 tahun itu.

Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Kota Tangerang Selatan, H. Harun Al Rasyid Zain, SH, menilai munculnya tokoh-tokoh di Banten yang akan meramaikan bursa Pemilukada Gubernur Banten menandai kondusifnya iklim demokrasi di daerah yang kaya potensi alamnya itu. Hanya menurut Harun, pembangunan yang berkelanjutan merupakan hal yang lima tahun ke depan dibutuhkan.

”Karena bukan tidak mungkin lain kepala daerah lain pula kebijakan yang akan dijalankan,” kata Harun.

Pengusaha yang sukses mengembangkan usaha daur ulang ini menilai, Ratu Atut Chosiyah dianggap cukup berhasil menjalankan pembangunan di Banten sejak lima tahun terakhir. Beberapa indikator keberhasilan ditandai meningkatnya investasi, partisipasi masyarakat terhadap akses pendidikan, sektor kesehatan, serta menurunnya angka pengangguran. Semangat pembangunan di Banten yang terus bergeliat merupakan realisasi komitmen visi dan misi pembangunan Banten 2007-2012 yang selalu dipegang Ratu Atut Chosiyah dalam menjalankan setiap kebijakan.

”Indikator keberhasilan yang sudah dirasakan oleh masyarakat Banten, saya pikir saatnya untuk memberikan kesempatan bagi Ibu Ratu Atut Chosiyah untuk melanjutkan kembali pembangunan Banten lima ke depan melalui pemilihan gubernur Oktober tahun ini,” ungkap aktifis yang aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan itu.

Lebih lanjut Harun mengatakan, dari sedikit perempuan Indonesia yang berhasil menduduki jabatan strategis dalam pemerintahan Indonesia dewasa ini dan di masa lalu, Ratu Atut Chosiyah menjadi satu-satunya perempuan di Indonesia yang pernah menduduki jabatan gubernur. Sebuah prestasi yang pantas diapresiasi.

Di samping menggenjot roda perkonomian Banten, Ratu Atut juga sangat memperhatikan pembangunan sektor pedesaan. Beberapa program sektor pedesaan seperti program padat karya dalam bentuk pembangunan jalan lingkungan dan program penyediaan fasilitas air bersih dan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) untuk meningkatkan kesehatan masyarakat; program Bantuan Keuangan (fresh money) yang diberikan kepada seluruh desa di Provinsi Banten; program Listrik Desa (Lisdes),poros desa serta program bantuan keterampilan dan peningkatan usaha mikro serta usaha kecil di pedesaan.

”Ini sebuah prestasi kerja seorang kepala daerah yang pantas kita apresiasi,” tukasnya lagi.

Di bidang kesehatan, Ratu Atut Chosiyah yang didampingi Wakil Gubernur H. Moh. Masduki, juga telah sukses mencanangkan program “Banten Sehat 2008″. Program ini diharapkan nantinya akan mampu menciptakan masyarakat Banten untuk hidup dalam lingkungan yang sehat, baik itu secara fisik maupun sehat secara sosial kemasyarakatan.

Selain itu, program ini juga akan membimbing masyarakat untuk selalu berperilaku sehat. Sementara di bidang lingkungan hidup, Atut mendorong terciptanya lingkungan yang sehat. Salah satu program nyata telah diluncurkan Pemprov Banten yang bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup yaitu program “Super Kasih” (Surat Penyataan Kali Bersih). Program ini menyertakan dan mengajak para pengusaha untuk ikut menjaga kebersihan kali Cisadane dan Ciliwung.

”Program-program ini tentunya harus diteruskan dan ditingkatkan di masa mendatang,” bebernya.

Bahkan kata Harun, Ratu Atut Chosiyah juga kini menjadi lebih sabar dalam menghadapi berbagai macam persoalan. Apalagi saat harus berbagi waktu dan perhatian antara karir sebagai Gubernur, istri dari Hikmat Tomet-seorang pengusaha, dan ibu dari Andika Hazrumi, Andriana Aprillia, dan Ananda Trianh Salichan.

Kiprahnya di pucuk pimpinan pemerintahan sebagai Gubernur Banten telah menghantarkannya sebagai sosok perempuan pemimpin yang cakap, bijaksana dan teruji. Dalam pandangan banyak tokoh dan masyarakat Banten, Ratu Atut dinilai sebagai putri asli Banten yang merakyat, toleran, dan relegius. Ia juga dipandang peduli terhadap kelompok masyarakat marjinal, kaum dhuafa serta pejuang hak-hak perempuan.

”Dalam konteks ini kami memintanya untuk meneruskan estafet kepemimpinannya priode 2012-2017,” pungkasnya mengakhiri .(jud/unk)